Dengan fakta tersebut tentunya memaksa Vale untuk bolos setidaknya di GP Misano dan Aragon. Kemungkinan the doctor gres akan kembali membalap di GP Motegi 15 Oktober nanti.
Rossi sendiri gres saja meninggalkan RS Riuniti di Ancona pasca operasi yang berjalan sukses. Walau bekerjsama dokter menyarankan Rossi untuk tetap menjalani perawatan di RS selama 3 hingga 4 hari.
Namun Rossi memilih pulang ke rumahnya di Tavuila karena menurutnya ia mampu lebih nyaman disana. Dan dokter pun menyetujui keputusan Rossi mengingat keadaannya sudah cukup baik.
Walau begitu Rossi tetap masih harus istirahat hingga 30-40 hari biar penyembuhannya maksimal. Maka walaupun sudah meninggalkan Rumah sakit bukan berarti Vale mampu segera membalap.
” Yang pertama dan yang paling penting untuk kita semua yaitu Valentino Rossi sekarang sudah baik. Namun ia setidaknya harus istirahat sekitar 30 hingga 40 hari. Baru kemudian kita lakukan evaluasi bersama beberapa ahad setelahnya bagaimana proses selanjutnya nanti…” ungkap dokter bedah Dr Raffaele Pascarella.
Sudah terang bukan, Rossi dipastikan bolos di GP Misano dan Aragon. Dan juga setelah 30 hari masa penyembuhan pun Rossi masih harus menjalani evaluasi lagi perihal kondisinya.
Jika proses penyembuhan berjalan cepat, kita akan melihat Rossi membalap di GP Motegi. Dan ketika itu Rossi tentunya sudah kehilangan banyak poin mengingat harus bolos di dua seri balapan.
Melihat konsistensi para pesaingnya dalam perebutan juara dunia, sepertinya mustahil bagi Rossi untuk memenangi kejuaraan tahun ini.
Sebenarnya cukup disayangkan, Rossi mengalami cedera diluar kegiatan Motogp. Seandainya cedera yang didapat Rossi yaitu ketika race mungkin ia tidak akan terlalu kecewa.
Bagaimanapun ini menjadi sebuah pelajaran berharga bagi Rossi. Padahal ia sudah mengalami kecelakaan ketika latihan motocross seperti ini selesai mei lalu.
Akan tetapi Vale nampaknya tidak berguru dari kesalahan masa lalu sehingga ia terjatuh di lubang yang sama.